pemandangan yang sangat mempesona. foto :
Apa yang kamu tahu tentang pariwisata di Sumatera Utara ? pasti tentunya Danau Toba yang sudah sangat terkenal kan, Danau Toba memiliki luas sekitar 1.145 km persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter dan berada di ketinggian 900 Mdpl, bahkan menurut informasi Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara.
baca juga : danau beratan, danau yang termasuk dalam 20 danau tercantik di dunia
Pemandangan di Danau Toba sangat indah, dengan perbukitan yang mengelilinginya, salah satu daya tarik paling terkenal dari Danau Toba adalah Pulau Samosir, pulau yang terkenal dengan legendanya ini ternyata memiliki dua danau lagi lho, yaitu danau Sidihoni dan danai Aek Natongan, dan menurut info pulau Samosir luasnya hampir sama dengan negara Singapura, wow sangat luas sekali bukan.
Pulau Samosir merupakan tempat tinggal Suku Batak, sebuah suku tradisional yang masih memegang teguh kepercayaan dan tradisi dari leluhurnya, biasanya wisatawan yang berkunjung ke pulau Samosir akan menuju ke Desa Tomok.
danau toba di uang Rp.1.000 zaman dulu. foto : pariwisata_sumut
Desa Tomok merupakan sebuah desa yang sudah terkenal dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, di desa ini sendiri terdapat beberapa tempat wisata menarik seperti Museum Batak, Makam Raja Sidabutar dan tentunya danau Sidihoni, tak hanya itu, di pulau ini kita juga bisa menonton pertunjukan boneka Sigale-gale yang sudah terkenal.
Udara segar karena berada di dataran tinggi dan pemandangan alam yang sangat mempesona menjadi daya tarik utama di tempat wisata ini, luasnya danau menjadi habitat beraneka ragam binatang laut seperti ikan.
Selain menikmati pemandangan alam sambil bersantai di pinggir danau, kita juga bisa melakukan aktivitas seru di danau Toba seperti bermain jetski, berkeliling menggunakan perahu dan memancing, lokasi ini juga sangat cocok bagi kamu pecinta fotografi landscape, selain itu bagi kamu yang ingin menginap sudah terdapat banyak penginapan yang bisa kita pilih di sekitar kawasan danau Toba.
baca juga : danau kaolin, danau indah dari bekas pertambangan
Sejarah Danau Toba
Danau Toba terbentuk akibat letusan gunung berapi terbesari di bumi pada kala itu, yaitu gunung Toba, letusan terebut menyisakan sebuah kaldera yang seiring berjalannya waktu kaldera tersebut terisi penuh dengan air, sedangkan debu vulkanik dari letusan gunung Toba tersebar hingga ke berbagai negara, bahkan menurut penelitian debu vulkanik gunung Toba sampai ke Kutub Utara dimana disana ditemukan bukti-bukti molekul debu vulkanik gunung Toba.baca juga : Grafika Cikole, wisata alam terlengkap di Lembang
Bahkan menurut info sekitar 60% populasi manusia kala itu meninggal akibat debu vulkanik gunung Toba, para Peneliti juga menyebutkan jika erupsi gunung Toba sudah mengakibatkan berubahnya iklim dan cuaca sehingga bumi memasuki era es.
Nah, sedangkan menurut cerita rakyat setempat berbeda lagi, pada zaman dahulu, ada seorang pemuda yang memancing ikan di sungai, ia mendapatkan seekor ikan ajaib, ikan tersebut mampu bicara & meminta pada pemuda tersebut agar tidak memasaknya hingga pada akhirnya ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik bernama Toba.
Lalu mereka jatuh cinta dan menikah, hingga akhirnya mereka mempunyai seorang anak bernama Samosir, Samosir memiliki watak yang bengal, lalau sang Ibu memerintahkannya untuk mengantarkan makanan kepada Ayahnya yang sedang bekerja di ladang, tapi dalam perjalanan makanan tersebut malah dimakan oleh Samosir, saat Ayahnya akan pulang, dalam perjalanan ia bertemu dengan Samosir yang sedang memakan makanan yang seharusnya untuknya, lalu sang Ayah karena sangat marah ia tak sengaja mengatakan “dasar kau anak ikan!!”
Seketika setelah itu terjadi hujan deras, saking derasnya mengakibatkan perkampungan terendam air. Dalam kejadian itu tiba-tiba Samosir dan Toba menghilang, dan terbentuklah sebuah danau dengan pulau ditenganya yang kini disebut dengan nama Danau Toba dan Pulau Samosir.
baca juga : pesona keindahan kepulauan derawan
keren ya. foto :
Rute Menuju Danau Toba
Bagi kamu yang menggunakan transportasi udara, kamu bisa memilih jurusan menuju Bandara Kualanamu di Medan, atau bagi kamu yang menggunakan jalur darat bisa menuju ke Terminal Amplas, dari kota Medan kita melanjutkan perjalanan menuju Simpang Kayu Agung menggunakan bis, lalu sesampainya di Simpang Kayu Agung kita melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Perapat, sebenarnya sekarang sudah ada bis dengan jurusan Medan – Perapat dengan waktu tempuh sekitar 6 jam, tinggal pilih saja, dari Perapat untuk menuju ke pulau Samosir kita harus naik kapal Ferry.Tips Saat Berlibur Ke Danau Toba :
- Selalu taati aturan yang ada, dan persiapkan semua kebutuhan ya.
- Jangan lupa membawa kamera terbaik kamu.
- Banyak aktivitas menarik yang bisa kita lakukan disini, seperti memancing, berjalan jalan, bersantai hingga bermain jetski.
Lokasi :
- Alamat ; Parapat, Sumatera Utara
- 181 km dari pusat kota Medan melalui Jl. Medan - Tebing Tinggi (4 jam 28 menit)
- (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar