Libur telah tiba,hore! Calling all Travel lovers, kini tiba waktunya buat adik-adik kita buat menikmati liburan panjang sekolah ya, udah pada rencanain mau berlibur kemana belum nih? Jauhdekat.com ingin share tiga tempat wisata pintar atau biasa disebut wisata edukasi yang ada di Indonesia. Eits, ini mau liburan kok malah disuruh belajar lagi? Tenang, meski disebutnya wisata edukasi namun dalam prakteknya tetap banyak kegiatan yang fun lho. Alangkah serunya jika bisa berlibur sekaligus menambah wawasan yang luas. Yuk, ikuti rangkumannya dibawah ini.
- Eco Green Park Fun & Study
Buat Travel lovers yang sudah merencanakan liburan ke Jawa Timur, coba deh untuk menyempatkan berkunjung ke Eco Green Park yang berada di kota wisata Batu, Malang – Jawa Timur. Taman wisata yang luasnya 5 hektar ini tertata sangat rapi dan bersih, sesuai dengan misi utama mereka yaitu menjadikan Eco Green Park sebagai wahana edukasi bertaraf international. Taman pintar Eco Park jelas menawarkan wisata edukasi mengenai lingkungan yang identik dengan konsep daur ulang. Kamu akan dibuat kagum dengan patung gajah yang dibangun dari kumpulan barang bekas seperti pesawat televisi, layar computer dan printer bekas dan ada pula patung pahlawan film Transformers, Optimus Prime dan Bumble Bee yang terbuat dari sisa-sisa onderdil mobil. Memasuki area Eco Park pemandangan cantik miniatur Candi Prambanan akan menyambutmu. Sekedar tips untuk berkunjung ke Eco Green Park yaitu usahakan untuk datang lebih pagi agar kamu bisa puas mengelilingi setiap wahana yang ada sebab di dalamnya terdapat sekitar 25 wahana edukasi. Antara lain seperti wahana rumah terbalik, Dunia Parrot, Eco Journey dan masih banyak lagi. Meski taman ini berukuran luas namun jangan khawatir karena disana terdapat papan petunjuk yang jelas dan lengkap. Buat adik-adik yang merasa kelelahan, di Eco Park disewakan jenis sepeda listrik yaitu e-bike. Biaya tiket masuk hari biasa adalah IDR. 40.000,- dan akhir pekan IDR 60.000. Travel lovers yang ingin mengunjungi Jatim Park dapat pula membeli tiket terusan, sebab Eco Green Park terletak di area yang sama dengan Jatim Park.
- Kampung Horta
Disebut kampung Horta karena kampung ini banyak memproduksi boneka horta. Bagi Travel lovers yang bingung apakah boneka horta itu ( horta dari kata hortikultura ), pasti pernah lihat boneka berbentuk binatang-binatangan yang terbuat dari serbuk kayu, yang jika disiangi air lama kelamaan akan tumbuh rumput. Dimana nantinya tempat tumbuh si rumput akan menyerupai rambut si boneka. Kampung Horta bisa menjadi tujuan alternatif edukasi bagi anak-anak. Oleh karena itu kamu bisa melakukan aktifitas-aktifitas unik yang bisa menjadi pengalaman seru sekali seumur hidup, ngga ada salahnya untuk dicoba. Kegiatan di kampung ini biasanya disebut pelatihan dan umumnya semua pengunjung juga diajak praktek langsung. Kegiatan pelatihan untuk adik-adik selama berkunjung ke kampung Horta pun bermacam-macam. Yang terutama berlatih membuat boneka horta dan bisa praktek langsung sambil didampingi kakak-kakak tenaga pengajar dari Kampung Horta. Selain membuat boneka, kita berlatih membuat telor asin, membuat terarium dan teknik menanam hidroponik soil less, belajar teknik dasar membatik dan juga bermacam-macam lomba yang diadakan di sawah berlumpur seperti menangkap ikan, menangkap bebek sampai menangkap belut. Wow, kebayang serunya kan. Kampung Horta berlokasi di Kampung Selahuni, Ciomas – Bogor. Prosedur kunjungan berdasarkan jadwal perjanjian dan minimal peserta 20 orang dalam satu kali kunjungan.
- Taman Mini Indonesia Indah – TMII
Apa saja yang ada di dalam TMII? Banyak! Meskipun TMII termasuk tempat wisata yang berumur lebih dari 30 tahun namun tetap menarik untuk dikunjungi. Dimana lagi kalau kamu ingin belajar tentang semua kebudayaan Indonesia lengkap dengan miniatur rumah adat jika tidak di TMII. Jika beberapa tahun belakangan teknologi IMAX mulai dikenal, maka teater IMAX Keong Mas di TMII sudah lebih dulu ada di Indonesia. Film dokumenter mengenai lingkungan dan kebudayaan Indonesia bisa kamu saksikan di teater Keong Mas tersebut. Selain itu terdapat pula unit flora dan fauna berupa taman seperti taman apotik hidup, taman reptilia atau taman dunia air tawar. Di TMII juga terdapat 16 jenis museum diantaranya Museum Indonesia, Museum Keprajuritan dan Museum Transpotasi. Di museum Tranpotasi inilah kamu bisa masuk ke dalam pesawat Garuda Indonesia DC-9 untuk sekedar merasakan pengalaman duduk dibalik kokpit pesawat, selain itu terdapat pula helikopter Basarnas, bus tingkat dari tahun 60an hingga kereta kepresidenan era Presiden Soekarno. Biaya masuk TMII cukup terjangkau IDR 10.000,- dan terdapat lagi biaya tambahan jika mengunjungi museum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar