Bali tetap menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik
dan mancanegara. Selain di daerah Selatan, ada banyak destinasi wisata
dan kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sana tahun depan.
Tempat wisata Bali tidak cuma Kuta atau Sanur di daerah selatan,
namun masih ada banyak lainnya. Bagi pecinta alam, bisa ke Bukit
Teletubbies atau mencoba wisata adrenalin mendaki tebing di Buleleng.
Sedangkan bagi pecinta olahraga diving, daerah Buleleng juga memiliki
Pulau Menjangan hingga Taman Pura bawah air yang berada di Teluk
Pemuteran. Lalu untuk traveler pecinta pantai, ada tiga nusa yang bisa
dicapai dengan naik perahu dari Sanur.
Itu pun baru sebagian dari keindahan Bali yang bisa dijelajahi. Dihimpun detikTravel, Kamis (3/12/2015) berikut adalah beberapa destinasi Bali yang bisa menjadi rekomendasi untuk tahun mendatang:
1. Nusa Penida
Di kalangan traveler yang suka tempat anti-mainstream, Nusa Penida
yang merupakan satu dari tiga nusa di Bali ini memang cukup populer.
Secara ukuran, Nusa Penida memang menjadi yang paling besar dari ketiga
nusa. Destinasi wisatanya juga banyak yang belum terekspose.
Misalnya saja Pantai Atuh yang memiliki latar seperti Raja Ampat di
Papua. Lalu ada juga jembatan karang yang terletak di Pasih Uug atau
yang dikenal juga dengan Broken Beach. Tidak jauh dari Pasih Uug juga
terdapat jacuzzi alam yang dikenal dengan nama Angel’s Billabong.
Sedangkan untuk menikmati alam bawah laut di pulau ini, bisa coba
diving. Para pecinta diving bisa berlama-lama di dalam air karena bisa
bertemu dengan aneka biota laut seperti pari manta. Setidaknya ada 20
dive site yang bisa diselami. Kalau bosan, Anda juga bisa mampir ke Nusa
Lembongan dan Nusa Penida.
Nusa Penida bisa didatangi dari beberapa titik. Traveler bisa naik
perahu dari Padang Bai, Pelabuhan Beno, Sanur, atau dari Nusa Lembongan.
2. Diving melihat bangkai kapal Amerika USS di Tulamben
Kawasan Tulamben berada di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali.
Namanya mungkin kalah tenar dengan Kuta, Seminyak maupun kawasan
lainnya. Namun jika berbicara tentang alam bawah lautnya, Tulamben
disebut-sebut sebagai yang terindah di Bali.
Setidaknya ada 4 spot diving yang bisa dilihat oleh traveler yang
akan diving di Tulamben. USS Liberty Shipwreck, Suci’s Place, Tulamben
Wall (Drop Off), serta Coral Garden. Semuanya istimewa, tapi tetap yang
paling menarik adalah bangkai kapal perang asal Amerika bernama USS
Liberty.
Di reruntuhan kapal perang Amerika tersebut, traveler bisa menikmati
pemandangan menakjubkan dari terumbu karang beserta para biota
penghuninya. Mulai dari sekelompok ikan kakaktua, gerombolan ikan
Barakuda, nudibranch, hingga kuda laut pygmy yang sangat lucu.
Waktu diving terbaik di Tulamben tergantung musim. Ada kalanya jika
cuaca sedang baik, pemandangan bawah laut Tulamben akan terlihat sangat
indah. Namun jika sedang hujan, jarak pandang bisa menurun karena air
akan keruh. Tetapi sepanjang tahun rata-rata visibility alias jarak
pandang di Tulamben cukup bagus.
3. Taman Pura Bawah Laut Bali
Layaknya
kota kuno Atlantis yang tenggelam ke bawah laut, Bali juga punya taman
pura bawah laut yang berada di Teluk Pemuteran, Buleleng. Sejarahnya,
Pura tersebut memang sengaja ditenggelamkan oleh para penggiat
lingkungan sebagai upaya konsevasi tahun 2000 silam.
Di sini Anda akan menemukan bangunan candi lengkap dengan
patung-patung seperti Buddha dan Ganesha. Semua benda seni ini dibeli
langsung dari pengrajin setempat. Selain untuk tujuan konservasi, pura
tersebut juga punya nilai ekonomi dan pariwisata.
Anda bisa menyambangi pura bawah laut ini lewat jasa agen penyelaman
yang tersebar di Kabupaten Buleleng. Sekarang, benda-benda seni itu
berhasil tertutup oleh koral warna-warni. Terlebih lagi, masyarakat
setempat mengusung konsep Bio Rock yang bisa menciptakan koral baru
dengan cara yang sama sekali berbeda.
Walaupun Taman Pura bukan sesuatu yang terhitung baru, namun namanya
masih awam di kalangan wisatawan. Padahal, Taman Pura masuk dalam Top 10
Underwater Sights dalam buku ‘Lonely Planet: 1000 Ultimate Sights’.
4. Berendam di Pemandian Air Panas Banjar
Masih di daerah Buleleng, terdapat Pemandian Air Pans Banjar yang
bisa dipakai wisatawan untuk berendam. Berada di Desa Banjar yang dekat
dari Pantai Lovina, kabarnya sumber mata air panas ini sudah ada sejak
ratusan tahun lalu dan airnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Dalam pemandian air panas tersebut, ada 3 kolam air panas dengan
posisi bertingkat yang bisa wisatawan pakai untuk berendam. Kolam
pertama dengan lokasi paling atas, memiliki 8 air mancur yang keluar
dari patung naga. Kolam berukuran 1,5×12 meter dengan kedalaman 1 meter.
Untuk kolam kedua, ukurannya 10×12 meter dengan kedalaman sekitar 1
sampai 2 meter. Inilah kolam paling luas di Pemandian Air Panas Banjar.
Sedangkan kolam ketiga ukurannya lebih kecil dan mempunyai 3 pancuran
patung naga dengan setinggi 3,5 meter.
Traveler yang ingin mencoba rileks sejenak sambil berendam di air
hangat, bisa datang langsung ke Pemandian Air Panas Banjar yang buka
setiap hari pukul 08.00-18.00 Wita. Biayanya sekitar Rp 5.000 untuk
dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
5. Bukit Teletubbies Bali
Bukit yang menjadi tempat tinggal 4 karakter Teletubbies tak hanya
ada di TV saja. Wujud nyata yang menyerupai bukit para Teletubbies itu
bisa dilihat di bagian utara Bali, tepatnya di Kecamatan Kubutambahan,
Kabupaten Buleleng. Tak jauh beda dengan Bulit Teletubbies di Bromo atau
Gunung Prau!
Bukit Teletubbies tersebut belum lama ini semakin eksis di media
sosial. Banyak orang yang sudah pergi ke sana kemudian mengunggah
foto-foto ke akun medsos. Sehingga wisatawan yang belum pernah ke sana
pun jadi penasaran dan menyempatkan mampir ke bukit itu.
Saat musim penghujan tiba, keindahannya pun akan lebih maksimal.
Sejauh mata memandang, akan terlihat pepohonan dan rerumputan hijau yang
tumbuh subur di Bukit Teletubbies. Karena lokasinya di dataran yang
cukup tinggi, pemandangan laut juga terlihat di dari kejauhan.
Untuk bisa masuk ke area Bukit Teletubbies, biayanya sekitar Rp 2.000
per orang. Nah, setelah puas bertamasya di bukit itu, traveler bisa
mampir ke kolam alami Air Sanih dan Pura Maduwe karang yang lokasinya
tidak terlalu jauh dari Bukit Teletubbies.
6. Canyoning di Air Terjun Gitgit
Bagi traveler pecinta kegiatan ekstrem, bisa mencoba aktivitas
Canyoning di Desa Gitgir, Buleleng. Canyoning sangat berbeda dengan
climbing. Medan yang dihadapi tak sekadar tebing, melainkan air terjun
dengan debit cukup deras.
Canyoning memiliki level lebih tinggi dari climbing. Oleh karena itu,
keamanan dan keselamatan tentu menjadi perhatian utama. Traveler yang
ingin mencoba canyoning harus mengenakan perlengkapan seperti helm,
carabiner, juga sepatu dan tali khusus canyoning.
Salah satu operator tur yang menyediakan aktivitas ini adalah
Adventure Spirit. Sebelum menuruni air terjun, traveler akan mendapat
pengarahan teknik canyoning. Tak hanya teknik untuk turunan, tapi juga
melompat alias jumping. Didampingi oleh instruktur berpengalaman,
canyoning di Air Terjun Gitgit pastinya seru!
7. Yoga & Bersepeda di Ubud
Selain deretan pantai, Bali juga terkenal oleh area perbukitan penuh
hamparan sawah. Ubud misalnya, menyuguhkan banyak aktivitas seru untuk
wisatawan dari yoga sampai bersepeda.
Yoga adalah olahraga yang menyegarkan, sekaligus mengembalikan
keselarasan antara tubuh dan pikiran. Ubud menjadi lokasi tepat untuk
yoga. Bangunlah sebelum matahari terbit, dan lakukan yoga sambil
menghadap hamparan sawah dan lanskap cantik khas Ubud.
Setelah melakukan Yoga di pagi hari, lanjutkan keseruan di Ubud
dengan bersepeda. Salah satu operator yang menyediakan tur ini adalah
Bali Sobek. Tur dimulai dari Desa Padpadan, dengan jarak sekitar 25 Km.
Perjalanan naik sepeda ditempuh selama sekitar 3 jam.
Jika masih punya semangat lebih, trekking di Bukit Campuhan yang
masih berada di Ubud juga menarik untuk dilakukan. Bukit ini punya
pemandangan luar biasa indah. Terlebih lagi, terdapat jalur trekking
sekitar 1-2 kilometer melewati lanskap yang indah. Itupun baru sebagian
dari sekian aktivitas menarik yang ada di Ubud lho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar